Klikdua, Ternate – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem yang akan terjadi pada 23–25 Maret 2025. Berdasarkan pantauan, beberapa wilayah di Indonesia, termasuk Maluku Utara, berisiko mengalami bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang akibat hujan lebat.
Dalam informasi yang dirilis BMKG, masyarakat diminta untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi perubahan cuaca yang dapat berdampak signifikan pada aktivitas harian. Informasi terkait cuaca, kualitas udara, gempa bumi, dan tsunami dapat diakses melalui situs resmi www.bmkg.go.id atau aplikasi Info BMKG yang tersedia di Google Play Store dan App Store.
Hujan dengan intensitas tinggi telah mengguyur beberapa wilayah di Maluku Utara dalam beberapa hari terakhir. Sejumlah daerah dilaporkan mengalami banjir dan longsor. Di Ternate, air menggenangi permukiman warga dan menghambat akses jalan. Sementara di Halmahera Selatan, curah hujan tinggi memicu longsor yang menutupi jalur transportasi utama.
BMKG mengingatkan bahwa wilayah dengan topografi berbukit dan sistem drainase yang kurang optimal berpotensi lebih tinggi mengalami dampak bencana. Masyarakat yang berada di daerah rawan bencana diimbau untuk terus memantau perkembangan cuaca dan melaporkan kejadian bencana melalui https://bit.ly/laporbencanabot agar dapat ditangani dengan cepat dan tepat.
Kesiapsiagaan menjadi kunci dalam menghadapi cuaca ekstrem. BMKG mengimbau warga agar tidak lengah dan selalu memperbarui informasi cuaca secara berkala. Laporan bencana yang cepat dan akurat juga dapat membantu pihak terkait dalam mengambil langkah mitigasi yang lebih efektif.
Bagi masyarakat yang ingin melihat laporan bencana secara real-time, dapat mengakses PetaBencana.id. Dengan adanya sistem pelaporan dan pemantauan yang baik, diharapkan risiko bencana dapat ditekan, serta keselamatan warga dapat lebih terjaga.
Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai prakiraan cuaca, masyarakat dapat menghubungi call center 196 atau mengakses media sosial resmi InfoBMKG. (opal)
