Klijdua, Tidore -Menjelang bulan suci Ramadan, puluhan mahasiswa, pemuda, dan pelajar di Desa Maidi Kecamatan Oba Selatan, menggelar aksi bersih-bersih makam dan ziarah kubur pada Selasa, 27 Februari 2024. Kegiatan ini diprakarsai oleh Ikatan Pelajar Mahasiswa Maidi (IPMMA) sebagai bagian dari tradisi menyambut Ramadan sekaligus bentuk kepedulian terhadap lingkungan.
Sebanyak 30 peserta turun langsung ke area pemakaman desa. Mereka mencabut rumput liar dan merapikan makam serta membersihkan jalur peziarah. Setelah proses pembersihan mereka berdoa di makam keluarga dan leluhur, melanjutkan tradisi yang telah berlangsung secara turun-temurun di desa tersebut.
Sekretaris Pemuda Desa Maidi sekaligus Koordinator Kegiatan menyambut Ramadan, Abdul Haris Do. Karim, mengatakan bahwa kegiatan ini tidak sekadar membersihkan makam, namun juga mengandung nilai sosial dan keagamaan.
“Selain menjaga kebersihan, kegiatan ini juga menjadi ajang mempererat kebersamaan dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya nilai-nilai keagamaan di kalangan pemuda dan pelajar,” ujar Abdul Haris.
Hal senada disampaikan Panji salah satu peserta aksi yang menilai kegiatan ini sebagai sarana refleksi dalam menyambut Ramadan.
“Kami ingin memastikan makam tetap bersih dan terawat. Ini bukan hanya soal kebersihan fisik, tapi juga penghormatan kepada mereka yang telah mendahului kita,” katanya.
Tradisi pembersihan makam menjelang Ramadan telah lama menjadi bagian dari budaya masyarakat di berbagai daerah. Selain sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur, kegiatan ini juga menjadi sarana mempererat silaturahmi antarwarga.
Dengan semangat gotong royong mahasiswa dan pemuda Desa Maidi berharap tradisi ini dapat terus dilestarikan. Lebih dari sekadar membersihkan makam, kegiatan ini mencerminkan kepedulian sosial, kebersamaan dan nilai-nilai spiritual yang semakin kuat menjelang bulan suci Ramadan.(red)
