Klikdua – Halsel, Dinasti politik akhir-akhir ini menjadi pembicaraan publik. Tak sedikit, gelombang penolakan model politik tersebut di Halmahera Selatan kian kencang.Rabu/06/11/24
Menanggapi model dinasti politik dengan kekuasaan yang diwariskan dari satu anggota keluarga ke anggota keluarga lainnya membuat Anggota DPRD Halmahera Selatan dari Partai Nasdem, Abdurahman Hamzah memilih jalain lain.
Abdurahman dengan tegas menyatakan komitmennya mendukung pasangan Rusihan Jafar dan Muhtar Sumaila di Pilkada Halmahera Selatan tahun 2024, meski partainya merekomendasi paslon lain yakni calon petahana Bassam Kasuba dan Helmi Umar Muchsin.
Sikap politisi yang biasa disapa Man Hamzah ini telah teguh dengan pendiriannya. Ia mengatakan, keputusan tersebut hanya karena muak dengan model dinasti politik di Halmahera Selatan.
“Momentum Pilkada Halmahera Selatan kali ini, saya memilih pasangan calon nomor urut 2 (dua) Rusihan Jafar dan Muhtar Sumaila, meski partai saya merekomendasikan mengusung paslon lain,” kata Man Hamzah dihadapan ribuan warga saat kampanye Paslon Rusihan-Muhtar di pusat Pasar Baru Desa Labuha, Selasa (15/11) malam.
Ia menilai, dinasti politik hanya akan menumbuhkan oligarki politik dan iklim yang tidak kondusif bagi upaya regenerasi kepemimpinan di Halmahera Selatan, sebab kekuasaan hanya berkutat pada golongan tertentu tanpa memberikan celah kepada pihak lain untuk ikut berpartisipasi.
Menurutnya, majunya kaka dan adik merebut kursi bupati di Pilkada tahun ini karena Kabupaten Halmahera Selatan sendiri menjadi daerah empuk bagi politik kekerabatan. Oleh karena itu, memilih berjuang bersama Rusihan-Muhtar adalah solusi untuk mengakhiri model politik tersebut.
“Almarhum Usman Sidik telah membuktikan itu, Ia mampuh menaklukan cerita 15 tahun pemerintahan dinasti itu, pembangunan Halmahera Selatan di 2,6 tahun lebih terlihat nyata,” ungkap Man seraya meyakini Rusihan-Muhtar akan meneruskan apa yang dicontohkan mendiang Usman Sidik. (Fik/A)