Klikdua, Taliabu – Bupati Pulau Taliabu dan juga calon gubernur Provinsi Malut, Aliong Mus meresmikan Gedung Taliabu IT Center Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, Selasa (17/9/2024). Hal ini membuktikan kepedulian beliau terhadap dunia pendidikan.
Bupati Aliong Mus yang juga bakal calon Gubernur Malut dalam sambutannya, berharap Gedung Taliabu IT Center dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh Unkhair, dan para mahasiswa.
“Saya akan berkomitmen melanjutkan pembangunan gedung ini dengan mengalokasikan tambahan anggaran pada tahun 2025. Selain itu, anggaran untuk pengisian fasilitas IT Center telah dianggarkan,” ungkap Aliong.
Di kesempatan itu, Aliong menyampaikan visi besarnya untuk mendukung pendidikan tinggi di Maluku Utara. “Ini bukan kampanye, tapi jika Allah SWT, dan rakyat Maluku Utara memberikan amanat kepada saya dan Sahril untuk memimpin, kami akan menghibahkan Rumah Sakit Chasan Boesoirie kepada Unkhair untuk menunjang Fakultas Kedokteran,” tegasnya.
Aliong juga berpendapat pengelolaan Rumah Sakit Chasan Boesoirie belum profesional dan sebaiknya diserahkan kepada Unkhair, agar Fakultas Kedokteran Unkhair dapat berkembang menjadi salah satu yang terbaik di Indonesia.
Rektor Unkhair Ternate, Dr. M. Ridha Ajam, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas dukungan besar dari Bupati Taliabu Aliong Mus.
Rektor juga mengakui kontribusi signifikan dari para akademisi asal Pulau Taliabu dan Kabupaten Kepulauan Sula, yang turut membina mahasiswa Unkhair dengan produktif. Gedung IT Center yang diberi nama Gedung Taliabu, merupakan hasil kerjasama dengan Pemerintah Daerah Taliabu yang sangat responsif terhadap kebutuhan pendidikan.
Ridha Ajam mengenang bagaimana awal pertemuan dengan Bupati Aliong yang kemudian memutuskan untuk memberikan bantuan senilai total Rp 10 miliar, terdiri dari pembangunan gedung dan fasilitasnya.
Bupati Aliong juga berencana memberikan lahan seluas 10 hektar di Taliabu sebagai tambahan dukungan bagi Unkhair
Respons cepat dari Bupati ini dinilai sebagai langkah proaktif dalam mendukung pendidikan tinggi, di mana banyak pihak masih menganggap bahwa pendidikan tinggi sepenuhnya menjadi tanggung jawab Pemerintah Pusat.
Selain meresmikan gedung, Bupati Aliong juga menekankan pentingnya memanfaatkan gedung ini sebaik-baiknya. Ia berencana menutup bagian terbuka gedung dengan kaca agar dapat digunakan sebagai laboratorium komputer untuk mendukung proses belajar mengajar di Unkhair.
Di akhir acara peresmian, Rektor Unkhair juga mengklarifikasi beredarnya berita di media sosial terkait penggunaan fotonya tanpa izin dalam grup WhatsApp. Ia menegaskan bahwa Unkhair menghargai etika dalam setiap kegiatan, dan akan menggelar dialog resmi yang melibatkan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) sebagai representasi kampus.
Dengan dukungan penuh dari Bupati Aliong, Unkhair diharapkan semakin maju dan memberikan kontribusi besar bagi perkembangan pendidikan tinggi di Maluku Utara. (/red)
