Ananta Risky: Tidak Terima Nama Ayahnya Digunakan Sebagai Bahan Kampanye

Klikdua, Halsel – Putra sulung mendiang Bupati Halmahera Selatan, Usman Sidik, Ananta Risky Raya Perdana kembali angkat bicara perihal nama orang tuanya masih disebut-sebut salah satu pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Selatan, Jasri Usman dan Muhlis Jafar. Selasa/17/09/24.

Ananta Risky Raya Perdana Sidik melalui rilishnya menyampaikan bahwa dirinya merasa sangat lucu dan merasa Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah habis bahan sosialisasi atau bahan kampanye untuk meyakinkan kepada masyarakat.

“Rasanya sangat lucu setelah kita melihat PKB sudah kehabisan bahan untuk menjual paslon nya sehingga harus bawa nama almarhum Usman sidik (papa saya), bukannya kalian (PKB) sendiri yang mengatakan almarhum tidak meninggalkan legacy apa apa untuk PKB.? Mengapa di momentum ini kalian membawa nama almarhum, Usman Sidik,”tandas Dana sapaan akrabnya.

Lebih lanjut Ananta Risky mengatakan, dirinya kembali lagi menegaskan bahwa almarhum Bupati Usman Sidik itu bupati milik masyarakat bukan milik PKB.

“Kalian (PKB red) saja sudah tidak ingat sama almarhum, Usman Sidik (Papa saya). Jadi, saya tegaskan kembali agar PKB tidak membawa bawa nama almarhum Usman Sidik untuk berkampanye,”tegasnya.

Diketahui sebelumnya, dibeberapa media masa dipublikasikan bahwa Calon bupati, Jasri menyampaikan niatnya dan meminta doa kepada warga Tembal untuk maju pada Pilkada Halmahera Selatan 2024. Ia juga bertekad pasangan Jasri-Muhlis akan melanjutkan program pembangunan mendiang almarhum Usman Sidik.

“Saya dan Pak Muhlis bertekad apa yang sudah dilakukan almarhum Usman Sidik akan dilanjutkan dan belum sempat direalisasi kedepan diselesaikan bila amanah ini jatuh kepada pasangan Jasri – Muhlis,” kata Jasri dihadapan warga Tembal.

Ketua Wilayah PKB Maluku Utara ini menuturkan, ada beberapa hal penting soal konektivitas dalam pembangunan daerah Halmahera Selatan. Sebab, membangun suatu daerah harus sejalan baik itu, Kabupaten, Provinsi Maupun Pusat.

“Kami juga menaruh harapan besar kepada warga Tembal agar pemilu nanti jangan ada intimidasi, tetapi kedepan politik riang gembira dan gagasan demi Halmahera selatan yang martabat,” ucapnya

Sementara ketua tim pemenangan pasangan Jasri- Muhlis, Yunus Nazar menegaskan bahwa kepala daerah dari PKB yakni, almarhum Usman Sidik merupakan kader terbaik PKB.

“Bupati dari PKB selama 2,6 tahun sudah merubah wajah kota Labuha meski dengan keterbatasan anggaran. Kader terbaik PKB ini sudah memberikan kontribusi nyata terhadap masyarakat Halmahera Selatan. Yang lain saja bisa klaim kenapa kita tidak, ini kan lucu,” tegas Yunus Nazar(*)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *