Klikdua, SOFIFI, – Wacana Daerah Otonomi Baru (DOB) Sofifi bukan Hal baru. Mulai dari pergantian kepemimpinan gubernur, masalah Dob ini masih terus disuarakan oleh masyarakat Oba. Bahkan sampai saat ini, DOB Kota Sofifi masih belum terwujud.
Calon Gubernur Maluku Utara, Haji Aliong Mus saat melakukan silahturahmi dengan masyarakat Desa Kusu, Kecamatan Oba Utara mengatakan, jika Aliong Mus dan Sahril Tahir diberikan Rahmat untuk menjadi gubernur dan wakil gubernur Malut, maka kami akan pimpin orang Oba menemui presiden untuk suarakan DOB Kota Sofifi.
“Prioritas pembangunan kota Sofifi sebagai kota baru di Maluku Utara sudah seharusnya berjalan di tahun-tahun sebelumnya. Untuk itu DOB Sofifi akan menjadi prioritas Aliong Sahril jika terpilih menjadi gubernur dan wakil gubernur Malut, ” ucapnya, Rabu 11 September 2024.
Mantan Bupati dua Periode ini mengungkapkan, ada beberapa manfaat untuk pemekaran daerah baru diantaranya:
Pemekaran kota dapat membantu pemerataan pembangunan di seluruh wilayah, sehingga pembangunan tidak hanya terfokus di satu area.
Peningkatan kesejahteraan masyarakat
Pemekaran kota dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan layanan pendidikan, kesehatan, pelayanan publik, dan infrastruktur.
Peningkatan kualitas hidup
Pemekaran kota dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat, baik di wilayah DOB maupun di kabupaten induknya.
“Kalau Kota Sofifi dimekarkan maka dampak ekonomi terhadap negeri ini akan tumbuh. Baik itu pemerataan pembangunan, peningkatan kesejahteraan masyarakat dan peningkatan kualitas hidup, ” ungkapnya.
Sementara Cawagub Malut, Sahril Tahir mengatakan, kurang lebih 25 tahun kita tidak menjadi kota administrasi. Sejak saya di DPRD provinsi Maluku Utara 2014 sampai hari ini masih banyak yang menolak pemekaran atas Kota Sofifi.
Saya dan pak Aliong Mus punya komitmen yang kuat, maka kami akan memimpin masyarakat Oba datang ke Jakarta untuk meminta pemekaran.
“Kalau ada yang meragukan maka dia tidak ikhlas untuk memajukan daerah ini, ” pungkasnya.
Lanjutnya, Kalau Kota Sofifi dimekarkan maka dampak ekonomi terhadap negeri ini akan bertumbuh dengan baik.
“Kalaupun tidak pemekaran, jangan pernah bermimpi mendapat keadilan. Saya hari ini hanya akan berbicara tentang pemekaran sofifi, karena sofifi adalah ibu kota provinsi, ” tandasnya. (red/Brn)