Klikdua. Halsel – Dusun marimoi Desa Saketa Kecamatan Gane Barat Kabupaten Halmahera Selatan Maluku Utara kembali di landa Banjir, Selasa 20 Agustus 2024.
Sebelumnya Dusun Marimoi kerap kali menjadi langganan banjir saat Intensitas curah hujan, mengakibatkan Luapan air naik ke pemukiman warga.
Hal ini membuat warga setempat meminta adanya pengendalian dari Balai Wilayah Sungai (BWS) Maluku Utara.
Warga Dusun Marimoi, Muhammad Saifudin ketika di temui awak media Senin, 20 Agustus 2024 menjelaskan banjir yang kerap kali terjadi di Dusun Marimoi seharusnya masuk kategori Sungai rawan banjir.
“Dusun marimoi ini suda menjadi langganan banjir setiap saat, setiap banjir selalu meluap ke pemukiman warga, sudah tentunya masuk dalam kategori sungai rawan banjir” Kata Muhammad Saifudin.
Olehnya itu kata Amat sapaan akrab, harus ada pengendalian dari Balai Wilayah Sungai (BWS) Maluku Utara, karena berada di status jalan Nasional.
Lanjut Amat, Air yang meluap ke jalan hingga pemukiman warga sudah di ketahui pihak BWS sejak lama namun hingga sampai saat ini belum ada langkah dari BWS Maluku Utara.
“Hal ini suda di ketahui pihak BWS sejak lama namu sampai saat ini tidak ada langkah pengendalian” Cetus Amat
Amat berharap BWS Maluku Utara bisa membuat tanggul penahan banjir di titik rawan banjir selain keselamatan warga juga pengguna jalan yang melintas dari Gane Barat ke Gane Timur.
Di ketahui puluhan rumah warga dusun marimoi kena dampak luapan banjir pada Senin 20 Agustus 2024, beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.(limpo)