Klikdua, Halsel – Pengurus Besar Forum Mahasiswa Maluku Utara (PB-FORMMALUT) Se-Jabodetabek Mendesak Kapolres Halmahera Selatan AKBP, Hendra Gunawan segera mencopot Kapolsek Bacan Barat, lptu Zulkifli Machmud karena dianggap lalai dalam pengawasan Tambang Emas Ilegal Kusubibi hingga merenggut nyawa Warga. Sabtu, (09/08/24)
Ketua Umum PB-FORMMALUT, M Reza A Syadik menegaskan bahwa 4 penambang meninggal dunia di tambang Ilegal kusubibi harus diusut secar serius. Sebab, lemahnya Polsek Bacan Barat membiarkan warga beraktivitas hingga merenggut nyawa Warga.
“Kapolsek Bacan Barat, IPTU Zulkifli Seakan terlihat diam begitu saja, proses membiarkan masyarakat beraktifitas di tambang ilegal di wilayah tugasnya.olehnya itu harus dievaluasi,”Kata Reza, dalam keterangan persnya, Jumat (10/8/2024).
Menurut Reza, tugas dan fungsi Kapolsek menyelenggarakan tugas pokok Polri dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegak hukum, memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat dalam Wilayah tugasnya, bukan membiarkan aktifitas beraktivitas di lokasi ilegal.
“Tragedi mengenaskan terjadi di tambang mas ilegal desa kusubibi yang telah merenggut nyawa 4 penambang dalam waktu yang singkat, ini adalah bukti nyata Kapolsek Bacan Barat tidak becus untuk memikul tugas dan tanggung jawab yang dibebankan, ” Tegas Eza.
Olehnya itu lanjut Reza, ia meminta kepada Kapolres Halmahera Selatan segera copot Kapolsek bacan barat lptu Zulkifli Machmud, kemudian proses hukum aktor–aktor yang konon mendanai penambang hingga beraktifitas di tambang mas ilegal Desa Kusubibi.
“Kita juga akan menyampaikan persoalan ini ini ke Mabes Polri dalam rangka meminta Kapolri evaluasi Kapolres Halmahera Selatan bila kemudian Kapolres Hendra gunawan S.H., S.I.K., M. M, tidak secepatnya mencopot Kapolsek Bacan Barat,”Tegas Reza. (limpo)