GPM Halsel Minta Pihak Kepolisian Segera Tangani Kasus Tambang Kusubibi

Klikdua – Halsel, Gerakan Pemuda Marhaenisme Halmahera Selatan (GPM) secara tegas mendukung pihak kepolisian untuk segera menangani dengan serius kasus tambang yang diduga kuat ilegal. Aksi ini muncul setelah tragedi meninggalnya empat orang penambang di Desa Kusubibi, yang diduga terkait dengan operasi tambang ilegal.Jumat. (09/08/24)

Dalam pernyataannya, Ketua GPM Halsel, Harmain Rusli menegaskan bahwa penambangan ilegal tidak hanya merusak lingkungan tetapi juga menempatkan nyawa pekerja dalam bahaya. “Kami meminta pihak kepolisian untuk segera melakukan investigasi mendalam dan mengambil tindakan tegas terhadap pelaku tambang ilegal,” ujarnya.

Keempat penambang yang meninggal dunia ditemukan pada beberapa waktu lalu setelah sebuah insiden yang diduga disebabkan oleh kondisi tambang yang tidak aman. Kejadian ini memicu respon dari sejumlah pihak termasuk kami GPM Halsel dan meningkatkan tekanan terhadap otoritas setempat untuk segera bertindak.

Kami juga menyerukan transparansi dalam proses penegakan hukum dan perlunya perlindungan yang lebih baik bagi pekerja tambang. Kami berharap tindakan ini dapat mencegah tragedi serupa di masa depan serta melindungi lingkungan dari dampak negatif tambang ilegal.

Kami mendukung polisi untuk penegakan hukum dan perbaikan kondisi keselamatan kerja di sektor pertambangan.(RED)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *