KlikDua.Com, Pemerintah kota Tidore Kepulauan semenjak di mekarkan dari Kabupaten Halmahera Tengah Tahun 2003 sebagai pemilik wilayah administratif terlihat abai dalam pembangunan infrastruktur khususnya jalan di kecamatan oba selatan.
Jelas terlihat bahwa komunikasi dan koordinasi antara Pemprov Maluku Utara dan Pemkot Tidore Kepulauan sangat tidak berjalan masif untuk memenuhi kebutuhan fasilitas infrastruktur jalan di kecamatan oba selatan.
Berdasarkan Pasal 3 Ayat (1), (2), dan (3) Undang-undang Nomor 2 Tahun 2022 Tentang jalan menjelaskan bahwa
“Pengaturan Penyelenggaraan Jalan bertujuan untuk mewujudkan :
1. ketertiban, keamanan, kelancaran, keselamatan
arus penumpang dan barang, serta kepastian
hukum dalam Penyelenggaraan Jalan;
2. Penyelenggaraan Jalan yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi, percepatan distribusi logistik, pemerataan pembangunan, dan
implementasi Pembangunan Jalan Berkelanjutan;
3. Peran Penyelenggara Jalan secara optimal dalam pemberian layanan kepada masyarakat.
Diketahui bersama bahwa ruas jalan Payahe-Dahepodo menghubungkan akses transportasi barang dan jasa antara Desa Nuku, kota Tidore Kepulauan dan Desa Batulak, Kabupaten Halmahera Selatan, pada hal dari pembangunan jalan ini menjadi satu faktor untuk mengembangkan pertumbuhan ekonomi di provinsi Maluku Utara terkhusus nya kota Tidore Kepulauan.
Ketua Bidang PTKP PB dJAMAN Malut, M. Fatahuddin mendesak Secara tegas kepada pemerintah provinsi maupun pemerintah kota untuk berkoordinasi lintas birokrasi untuk permasalahan jalan di kecamatan oba selatan dari tahun 1999 sampai sekarang yang tidak terselesaikan.
Selain itu ada beberapa permasalahan misalkan dari sektor Pertanian, Kesehatan dan Pendidikan yang juga tidak kalah penting dari masalah pembangunan jalan di Kecamatan oba selatan, Ungkap M. Fatahuddin
Sebagai sebuah bahan evaluasi lewat momentum Pemilihan Kepala daerah tahun 2024 ini, ia Berharap kepada masyarakat kota Tidore Kepulauan khususnya masyarakat oba selatan untuk melihat dan memilih pemimpin yang mampu mengatasi permasalahan jalan di oba selatan, Pungkas Fatahuddin.