Dampak Politik Penghentian Pekerjaan Rumah Sakit dan Jalan lingkar Makian Pulau

Klikdua, Halsel – Awal kabar informasi yang berkembang tentang Perencaan dan masterpalant pembagunan rumah sakit dan jalan lingkar pulau makian adalah kabar gembira yang sangat ditunggu tunggu dan dinanti nanti oleh orng makian terutama bagi mereka yang berdomisili dan menetap di pulau makian, ini adalah kabar baik yang sangat dinanti-nantikan, semenjak pemekaran maluku utara yang bersamaan dengan pembentukan kabupaten kota lainya di maluku utara secara tidak langsung status pulau makian pun ikut serta dalam proses tersebut berbagai macam pertimbangan secara langsung pulau makian menjadi bagian dari wilayah administratif kabupaten halmahera selatan, karna histori Halmahera selatan tidak terlepas dari keberadaan pulau makian,

Secara geografi keberadaan pulau makian merupakan salah satu pulau terluar yang berada disebelah selatan di kabupaten halmahera selatan, berbatasan dengan wilayah administratif kota ternate dan berbatasan dengan kota tidore Kepulauan, pulau makian secara administratif di bagi menjadi dua wilayah administratif, yaitu kecamatan makian dalam dan kecamatan matiketen atau makian luar,

Sejak dulu hingga kini desa desa pesisir lingkar pulau makian terkendala dengan akses jalan darat, ada sebagian yg bisa terhubung dan sebagian tidak terhubung,
sekalipun demikian warga makian gigih pantang menyerah dalam menjalani kehidupan di pulau tersebut,

Kie besi atau pulau kenari. sapaan khas pulau makian bagi warga makian dan sekitarnya, pulau ini melahirkan berbagai macam tokoh tokoh dan aktor aktor ternama dalam pencetusan lahirnya provinsi maluku utara, dan dari pulau ini melahirkan orang orang hebat dari akademisi, politisi, birokrat, dan pebisnis besar, dan dari pulau ini mampu mengantarkan peradaban dan perubahan besar bagi sub sub etnis di maluku utara, kenapa karna berbicara pendidikan di maluku utara tidak terlepas dari peran orang makian yang para pendidiknya menyebar ke seluruh pelosok desa di maluku utara,

Pulau yang kecil, menoreh sejarah perubahan yang besar, sayangnya tidak ikut serta dalam perubahan manusia, sekalipun dari pulau ini peradaban maluku utara lahir,

sejak pemekaran kabupaten halmahera selatan Pak Muhamad kasuba dua periode, dilanjutkan Bahrain Kasuba 1 periode, kecamatan pulau makian hanyalah sebagai pelengkap dalam administrasi kabupaten, tidak ada perubahan yang nampak yang dapat menjawab kebutuhan dan keinginan masyarakat pulau makian dari aspek infrastruktur dasar,

Proses Politik yang kental dan kuat pada perhelatan demokrasi tahun 2021, mengantarkan putra makian kayoa sebagai orang nomor 1 di halsel, Almarhum bapak Usman Sidik, menjadi bupati halsel pada saat itu ada harapan yang tertanam keinginan masyarakat pulau makian pun terpenuhi,

Alhamdulillah melalui koordinasi dan komunikasi politik yang kuat oleh almarhum Pak Bupati dengan Anggota DPRD kabupaten, dua infrastruktur strategis Jalan lingkar pulau makian dan rumah sakit pun di bahas dan ditetapkan sebagai project multiplayer,

Ucapan sukur yang besar masyarakat makian kepada mendiang Almarhum bupati dan para anggota DPRD yang memperjuangkan aspirasi dan keinginan masyarakat,

proyek pun mulai dikerjakan, rasa bahagia tampak di wajah masyarakat pulau makian, tidak tanggu tanggu masyarakat mengikhlaskan tanaman mereka untuk dikorbankan, apabila tanaman tersebut masuk pada badan jalan, betapa semangatnya masyarakat makian dengan proyek jalan tersebut,

Berbagai macam peryataan dari masyarakat dan tokoh tokoh di desa bermunculan, bahwa ” Nasib pulau makian ini berada ditangan almarhum usman sidik, Almarhum Usaman sidik ini suda, yang nantinya bagun pulau makian, betapa cintanya masyarakat makian terhadap sosok almarhum yang dengan berani menganggarkan 2 proyek besar di pulau makian,

Penulis : Sulfianto Mohdar, SH

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *