Klikdua, WEDA – Penjabat Bupati Ikram M Sangadji (IMS) menjadi inspektur upacara (Irup) pada HUT Bhayangkara Ke-78 yang digelar Polres Halmahera Tengah di lapangan upacara kantor bupati, Senin (01/07/2024).
Usai pelaksanaan upacara, acara dilanjutkan dengan doa syukuran yang dilangsungkan di Aula Fagogoru Mako Polres Halteng, Desa Wedana Kecamatan Weda.
Amatan koran ini, saat memasuki lapangan upacara Inspektur Upacara disambut Periwira Upacara oleh Kabag Ops AKP Setiawan A Malik. Sementara bertindak sebagai komendan upacara Ipda Jauhati yang juga Kapolsubsektor Weda Tengah.
Selanjutnya, Inspektur upacara melakukan pemeriksaan pasukan dilanjutkan mengheningkan cipta dan pembacaan Tribrata oleh anggota Polres Halteng.
Upacara yang berlangsung penuh khidmat itu juga dilanjutkan dengan penyerahan piagam penghargaan kepada Kapolres Halteng AKBP Faidil Zikri oleh Pimpinan PT. IWIP. Upacara juga dimeriahkan dengan tarian lalayon dari personel Polres Halteng dibawah asuhan Kapolres dan Kabag SDM AKP Mansur Basing.
Kapolres Halteng AKBP Faidil Zikri berharap dengan doa dan syukuran ini, perjalanan Polri dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya kedepan dapat dimudahkan.
Kesempatan itu juga Kapolres Halteng menyampaikan dirinya saat ini telah mendapat tugas baru sebagai Kapolres Halmahera Utara. “Saya telah pindah tugas sebagai Kapolres di Kabupaten Halmahera Utara,” ucapnya.
Sementara itu, PJ Bupati Ikram M Sangadji saat sambutan dalam acara tersebut tampak haru dan meneteskan air mata. PJ Bupati mengaku setiap momen tanggal 1 Juli atau setiap HUT Bhayangkara dirinya selalu mengenang ayahanda tercintanya yang juga seorang anggota Polri dari satuan Mobrig (Mobil Brigade) yang kala itu bertugas dalam pembebasan Irian Barat.
“Beliau tergabung dalam Kompi Senapan C dari Seram datang ke Tidore kemudian lanjut ke Weda untuk menjalankan tugas pembebasan Irian Barat,” kenang Ikram.
“Dan Alhamdulillah saat itu beliau selamat dalam tugas walaupun ada bekas tembakan di telinga kiri,” ucapnya.
Selain mengenang jasa ayahnya yang begitu gigih berjuang demi NKRI, Ikram juga mengatakan perjuangan dan pengorbanan untuk mengisi pengorbanan pendiri polisi harus diteruskan oleh generasi penerus.
Pj Bupati mengatakan, kedepan dirinya akan membawa anggota polres dan kodim untuk kursus bahas inggris. “Saat ini sejumlah mahasiswa sudah lebih dulu dikirim untuk kursus bahasa inggris dan bahasa cina di Pare,” katanya.
Utamanya, lanjut Ikram penyidik dan humas harus bisa berbahasa inggris dan bahasa cina. Pasalnya saat ini kita diperhadapkan dengan kondisi ekonomi inklusif dan era digital yang terus berkembang. “Kata inklusif sangat luas. Karena itu seorang anggota polisi harus punya kemampuan berbahasa asing minimal bahasa inggris,” tandasnya.
“Karena itu saya akan mengirimkan lima dari anggota kodim dan 10 orang dari Polres Halteng untuk kursus bahasa inggris di Pare,” terangnya.
Semoga di tanggal 1 Juli 2024 ini sama-sama meningkatkan rasa kepedulian kita terhadap ngeri ini. “Kalau sudah peduli berati ada tanggungjawab,” pungkasnya.
Doa dan syukuran itu juga dirangkaikan dengan acara pemotongan tumpeng oleh Kapolres Halteng dan diberikan kepada anggota Polres Halteng yang NRP tertua dan NRP termuda, yaitu NRP tertua adalah Kabag Ren Polres Halteng dan NRP termuda M. Israh. (udy/FM)
PJ IMS Jadi Irup HUT Bhayangkara Ke 78
