SOFIFI – Pemerintah Provinsi Maluku Utara segera mencairkan biaya embarkasi keberangkatan dan pemulangan jamaah calon haji tahun 2024 sebesar Rp 7.8 miliar lebih. Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Maluku Utara (Malut) Samsuddin A. Kadir saat dikonfirmasi wartawan, kemarin.
Samsuddin mengaku, sudah memerintahkan Kepada Biro Kesra untuk menyiapkan dokumen-dokumen pencairan, supaya dapat diproses oleh Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) yang saat ini dipimpin oleh Fitriawati Ishak A. Muthalib.
“ Yah, kalau untuk jamaah haji kan kemarin juga saya suruh untuk percepatkan itu, karena dia terkait dengan MoU. Yang kita sudah tandatangan dan kita harus bayar tanggal 5 Mei,” ujarnya di Sofifi, Senin (29/4/2025).
Kata orang nomor tiga di Pemprov Malut ini, agar proses pencairan anggaran keberangkatan jamaah haji ini tidak ada kendala apa-apa. Karena, saat ini baru tahapan proses pencetakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) dan tandatangan DPA.
“Kita berharap, mudah-mudahan ini tidak ada kendala, input kan sudah selesai. Tinggal cetak DPA dan setelah input kan diverifikasi dulu oleh BUD (Bendahara Umum Daerah), kalau itu sudah jalan, mudah-mudahan bisa cepat selesai,” harapnya.(ril/FM)