Profil H. Kaicil Muhammad Sidik Sjah Sultan Jailolo XII

Satu lagi tokoh kultural Moloku Kie Raha (maluku utara) memutuskan untuk terjun ke ranah politik. Kali ini dari Jailolo Halmahera Barat yaitu Sultan H. Kaicil Muhammad Sidik Sjah

Setelah melakukan pendaftaran di beberapa Partai Politk, H. Kaicil Muhammad Sidik Sjah kini tampak lebih pasti dalam keikutsertaannya sebagai Bakal Calon Bupati (bacabup) Halmahera Barat pada Pemilihan Kepala Daerah 2024-2029.

Sultan kelahiran tahun 70an ini dikenal dengan sosok yang sederhana dan rendah hati (low profil) sudah tentu dapat menjadi sosok penghubung antar generasi X dan Generasi Milenial.

Suami dari Boki Titty Tatuhey yang berdarah campuran Ambon/Makean di karuniai 2 Orang Anak ini, saat di wawancarai terkait apa dorongan yang melatari keputusan untuk ikut dalam pemilihan kepala daerah di tahun 2024 ini, beliau menjawab bahwa sebagai putra asli Jailolo dari garis darah Ayahnya H. Mahmud bin H. Djabar bin Kaicil Abd. Rachman, H. Kaicil Muhammad Sidik Sjah terpanggil agar dapat secara langsung memberikan versi terbaik dari dirinya untuk Masyarakat Jailolo dan kemajuan Halmahera Barat.

Untuk dapat mengenal lebih dekat sosok Sultan Jailolo ke 12 ini berikut adalah Profil sinkatnya :

Nama : Muhammad Sidik
Tempat/tanggal lahir : Ternate, 23 April 1977.
Istri : Titty Tatuhey
Anak :
1. Firsyah Hutami A. Rachman
2. S. Muhammad Ali Kaicil

Pendidikan Formal :
1. SD Negeri Salero 1 Ternate, lulus pada 1991
2. SMP Islam Jailolo, lulus pada tahun 1995
3. SMA Swasta PGRI Ternate, lulus pada tahun 1998
4. S-1 Fakultas Ilmu Hukum, Jurusan Pidana, Universitas Khairun Ternate, tahun 2005.

Karier :
Sebagai seorang Birokrat, Muhammad Sidik mengawali karirnya di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Munusia pada Tahun 2002, tahun 2007 dipromosikan menjadi salah satu perintis Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB Jailolo dalam Jabatan Stuktural sebagai Kepala Tata Usaha hingga tahun 2014 di alih tugas sebagai Analis Kemasyarakatan pada Divisi Pemasyarakatan Kanwil Hukum dan HAM Maluku Utara, kemudian diangkat menjadi Kasubdit Badan Penelitian, Pengembangan dan Penelitian Hukum dan Hak Asasi Manusia di tahun 2018 dan sejak 2019 menjabat sebagai Kasubdit Administrasi Hukum Umum (AHU)

Jabatan Non Formal Kultural :
Sejak tanggal 27 November 2015 melalui prosesi Sidego Kolano Jiko Perangkat Adat Utama Fala Raha (legislatur klasik) dalam Tatanan Adat Kesultanan Jailolo mengangkat Muhammad Sidik sebagai Sultan Jailolo ke 12 secara defintif dengan nama kebesarannya yaitu Al-Hajj Kaicil Muhammad Sidik Sjah.
Demikian profile singkat dari Sultan Jailolo Kaicil Muhammad Sidik Sjah.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *