KlikDua.Com, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Provinsi Maluku Utara makin menunjukkan kedekatan menghadapi Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) pada Nopember 2024 mendatang. Kabar tentang peluang dua parpol ini akan berkoalisi, santer terhembus.
Sekretaris BPW Indonesia Timur DPP PKS, M. Suhfi Majid ST, M.Si membenarkan peluang koalisi PKS dan Hanura pada pilkada nantinya. Suhfi menyebut, DR. H. Muhammad Kasuba, MA (Bakal Calon Gubernur) dan Basri Salama, S.Pd (Bakal Calon Wakil Gubernur Maluku Utara) telah bertemu. Keduanya bertemu di Hotel Gren Alia Jakarta pada Jumat (22 Maret 2024).
“Ustadz MK (Calon Gubernur) dan Pak Basri (Calon Wakil Gubernur) telah bertemu di Hotel Gren Alia Jakarta pada hari Jumat kemarin. Keduanya serius membahas koalisi PKS dan Hanura. Koalisi MK BISA”, tegas Suhfi Majid, Sekretaris BPW Indonesia Timur DPP PKS.
MK BISA kata Suhfi, memiliki kesamaan visi dan keinginan yang kuat untuk membangun Maluku Utara.
“Keduanya bertemu dan berdiskusi banyak tentang visi pembangunan dan cita – cita kuat untuk membangun Maluku Utara. Pandangan keduanya sama, pembahasan bergabungnya PKS dan Hanura untuk berkoalisi dimantapkan”, lanjutnya.
Pemilihan Umum Legislatif 2024, PKS maupun Hanura menunjukkan kenaikan perolehan kursi DPRD Provinsi Maluku Utara sangatlah signifikan. Masing – masing memperoleh 5 (lima) kursi. Pada Pileg 2019, PKS dan Hanura hanya menempatkan masing – masing 2 (dua) wakilnya di Puncak Gosale.
“Perolehan kursi PKS dan Hanura pada Pileg kemarin, membuat proses koalisi menjadi kuat. Proses koalisi dimantapkan, Insa Allah memperlancar MK BISA mendapatkan tiket pencalonan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara. Jumlahnya menjadi 10 kursi. Kebutuhan minimal pencalonan hanya 9 kursi”, tegas Suhfi Majid.
Suhfi membuka, Ketua BPW Indonesia Timur DPP PKS, DR. H. Muhammad Kasuba, MA sebelumnya telah direkomendasikan oleh DPP Partai Keadilan Sejahtera untuk maju dalam helat Pilkada. DPP PKS mengeluarkan rekomendasi nomor : 551.1.4/S-REK/DPP-PKS/2023 tanggal 20 Desember 2023 dengan menetapkan MK sebagai bakal calon Gubernur Provinsi Maluku Utara.
Perintah dalam rekomendasi tersebut sangat tegas. Bakal calon gubernur dari PKS melakukan konsolidasi dan komunikasi politik dengan partai lain untuk memantapkan koalisi dalam rangka pemenuhan pencalonan dalam pilkada.
Komunikasi dengan Partai Hanura, gayung bersambut. Sebagai Ketua DPD Partai Hanura Provinsi Maluku Utara, Basri Salama menunjukkan antusias dan keinginan yang kuat untuk berkoalisi dengan PKS.
“Niat baik yang didasari oleh visi pelayanan dan kepeloporan kepemimpinan, melanjutkan kebaikan untuk menjadikan Maluku Utara semakin dan sejahtera”, kata Politisi PKS ini.
Suhfi menyebut, MK BISA akan menguatkan silaturahim dan komunikasi, sehingga Koalisi MK BISA solid dalam semua level struktur partai.
“Silaturahim dan komunikasi MK BISA akan terus dilanjutkan. Selain antar kedua tokoh, komunikasi dilakukan antar pengurus dan elemen partai di Maluku Utara hingga tingkat bawah. Soliditas pengurus dan elemen PKS dan Hanura menjadikan MK BISA semakin kuat menatap Pilkada 2024 ”, tandasnya.
Pertemuan DR Muhammad Kasuba MA dan Basri Salam SPd (MK BISA) di Jakarta- Kamis, 22 Maret 2024 juga dihadiri oleh M. Suhfi Majid (Sekretaris BPW Intim DPP PKS), H. Edi Sofiani, Helmy Umar Muchsin dan Sukri Ali (Politisi Partai Hanura).