TERNATE -KlikDua.Com, Ekspor Maluku Utara pada bulan Februari 2024 sebesar 559,98 juta US Dollar mengalami penurunan jika dibandingkan di bulan Januari tahun 2024 nilai ekspornya 692,44 juta US Dollar. Terjadi penurunan sebesar 19,13 persen.
Sedangkan nilai impor Provinsi Maluku Utara pada bulan Februari sebesar 332,55 juta US Dollar mengalami kenaikan sebesar 33,17% dibanding bulan Januari 2024 yang senilai 249,72 juta US Dollar. Untuk neraca perdagangan Provinsi Maluku Utara pada bulan Februari 2024 mengalami surplus sebesar 227,43 juta US Dollar.
Sekretaris Daerah Provinsi Maluku Utara Drs. Syamsuddin Abdulkadir,M.Si mengapresiasi atas Rilis angka perkembangan ekspor dan impor Provinsi Maluku Utara, hal ini menjadi bagian penting dan strategis bagi Pemerintah Provinsi Maluku Utara karena ekspor dan impor dapat mendorong pertumbuhan ekonomi suatu wilayah.
Hal itu dikatakan Sekda saat mengawali sambutan pada Acara Rilis Berita Resmi Statistik (RBS) yang dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik Provinsi Maluku Utara bertempat di ruang Dodola secara Video Conferenci kantor BPS Provinsi Maluku Utara jalan Stadion Ternate, Jumat siang (15/03/24).
Menurut Sekda, kegiatan perdagangan internasional melalui ekspor dan impor saat ini sangat penting bagi perekonomian suatu negara, karena dapat meningkatkan pendapatan negara dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dikatakan Sekda, ekspor dapat meningkatkan pendapatan negara dari penjualan produk atau jasa ke negara lain, meningkatkan produktivitas ekonomi, dan meningkatkan kualitas hidup dengan menyediakan pasar yang lebih luas. Sedangkan impor dapat meningkatkan kualitas hidup dengan menyediakan konsumen dengan produk atau jasa yang tidak tersedia di dalam negeri, meningkatkan kompetisi di pasar domestik yang pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas produk dan membuat harga lebih kompetitif.
Sekda menambahkan, dengan adanya data yang dirilis BPS terkait data ekspor dan impor dapat menjadi bahan evaluasi untuk peningkatan pangsa pasar komoditas yang lain yang berpotensi diekspor serta dapat menjadi acuan bagi pengembangan komoditas yang berbasis ekspor yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Maluku Utara melalui Multiplier Effect yang ditimbulkan oleh adanya ekspor ke negara lain.
“ Harapan Kami, dengan tersedianya angka ekspor dan impor Provinsi Maluku Utara akan berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat melalui pertumbuhan ekspor dan impor di Provinsi Maluku Utara,” ujar Sekda mengakhiri sambutannya.
Sementara itu, Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Maluku Utara Aidil Adha,SE.,M.Si menyampaikan, Ekspor Provinsi Maluku Utara pada bulan Februari 2024 berupa golongan barang besi dan baja (HS 72) ke Tiongkok, Taiwan dan India, golongan barang nikel (HS 75)ke Tiongkok, golongan barang bahan kimia Anorganik (HS 28) ke Tiongkok, dan golongan barang ikan dan Udang (HS 03) ke Thailand, Vietnam dan Singapura.
Untuk perkembangan Impor Provinsi Maluku Utara pada bulan Februari sebesar 332,55 juta US Dollar mengalami kenaikan 33,17% dibanding Januari yang senilai 249,72 juta US Dollar. Untuk barang yang diimpor Provinsi Maluku Utara pada bulan Februari 2024 berasal dari Tiongkok, Jepang, Uni Emirat Arab, Rusia, Malaysia, dan Hongkong.
Kepala BPS Provinsi Maluku Utara mengucapkan terima kasih kepada Sekretaris Daerah yang selalu mendukung BPS dalam kegiatan-kegiatan Statistik serta semua yang hadir semoga Rilis ke depan akan mulai lagi secara luring atau tatap muka.(ril/FM)