Direktur PAM Ake Gaale Kota Ternate Pastikan Jelang Ramadan Air Bersih Normal

TERNATE – Pelayanan air bersih dari Perusahaan Air Minum (PAM) Ake Gaale Kota Ternate dipastikan berjalan normal selama bulan Ramadan 1445 Hijriyah.

Direktur PAM Ake Gaale Kota Ternate, Muhammad Syafei mengatakan, pihaknya akan berupaya bekerja semaksimal memberikan pelayanan air minum secara merata ke masyarakat pada saat bulan Ramadan.

Dikatakannya, pihaknya menyadari masih banyak kekurangan dalam pelayanan, sebab masih ada keluhan dari sejumlah kelurahan, terutama di lokasi ketinggian.

“Kita akan optimalkan. Walaupun dalam dua minggu terakhir, masih ada kendala dan gangguan. Dominasi gangguan itu karena mati lampu,” Muhammad Syafei, Rabu (6/24)

Menurut dia, pelayanan air sangat bergantung pada pihak PLN, sebab sumber gangguan yang utama yakni listrik padam, dan itu menghambat semua proses distribusi air di setiap kelurahan.

“Jujur saja, kita punya pusat operasi untuk pompa-pompa yang ada ini sebagian besar tergantung PLN. Memang di beberapa titik ada genset cadangan, tapi nanti dipakai saat keadaan darurat saja,” jelasnya.

Lanjut dia, untuk area yang masih mendapatkan pelayanan air secara bergiliran juga telah dibahas, yakni akan diatasi untuk tidak lagi bergiliran selama bulan suci Ramadan,

“Seperti di area pekuburan Islam, di Maliaro puncak dan beberapa titik lainnya. Karena ada yang dilayani dari malam hingga subuh saja, sementara pagi sampai sore tidak lagi,” jelasnya.

Ia berharap, pelayanan air ini jangan hanya bergantung pada PAM Ake Gaale, namun kesadaran masyarakat untuk menampung air guna mengantisipasi macetnya distribusi air.

“Saran saja, dan ini diharapkan agar antisipasi masyarakat juga dilakukan, misalnya menampung air di bak agar upaya tidak ada kemacetan atau keluhan air minum telah habis, sebab masih ada air di penampungan,” pungkasnya.(cim/FM)

TERNATE – Pelayanan air bersih dari Perusahaan Air Minum (PAM) Ake Gaale Kota Ternate dipastikan berjalan normal selama bulan Ramadan 1445 Hijriyah.

Direktur PAM Ake Gaale Kota Ternate, Muhammad Syafei mengatakan, pihaknya akan berupaya bekerja semaksimal memberikan pelayanan air minum secara merata ke masyarakat pada saat bulan Ramadan.

Dikatakannya, pihaknya menyadari masih banyak kekurangan dalam pelayanan, sebab masih ada keluhan dari sejumlah kelurahan, terutama di lokasi ketinggian.

“Kita akan optimalkan. Walaupun dalam dua minggu terakhir, masih ada kendala dan gangguan. Dominasi gangguan itu karena mati lampu,” Muhammad Syafei, Rabu (6/24)

Menurut dia, pelayanan air sangat bergantung pada pihak PLN, sebab sumber gangguan yang utama yakni listrik padam, dan itu menghambat semua proses distribusi air di setiap kelurahan.

“Jujur saja, kita punya pusat operasi untuk pompa-pompa yang ada ini sebagian besar tergantung PLN. Memang di beberapa titik ada genset cadangan, tapi nanti dipakai saat keadaan darurat saja,” jelasnya.

Lanjut dia, untuk area yang masih mendapatkan pelayanan air secara bergiliran juga telah dibahas, yakni akan diatasi untuk tidak lagi bergiliran selama bulan suci Ramadan,

“Seperti di area pekuburan Islam, di Maliaro puncak dan beberapa titik lainnya. Karena ada yang dilayani dari malam hingga subuh saja, sementara pagi sampai sore tidak lagi,” jelasnya.

Ia berharap, pelayanan air ini jangan hanya bergantung pada PAM Ake Gaale, namun kesadaran masyarakat untuk menampung air guna mengantisipasi macetnya distribusi air.

“Saran saja, dan ini diharapkan agar antisipasi masyarakat juga dilakukan, misalnya menampung air di bak agar upaya tidak ada kemacetan atau keluhan air minum telah habis, sebab masih ada air di penampungan,” pungkasnya.(cim/FM)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *