Klikdua, DARUBA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pulau Morotai menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) pemanfaatan aplikasi Sistem Administrasi Pemerintahan Daerah Republik Indonesia (SIPD RI) kepada seluruh Bendahara dan Kasubag Perencanaan di semua OPD dilingkup Pemkab Pulau Morotai, bertempat di Aula Kantor DPRD Pulau Morotai, Senin (4/3/2024).
Bimtek tersebut bertujuan meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) bagi Bendahara dan Kasubag Perencanaan dalam pemanfaatan aplikasi SIPD yang baru diterapkan di tahun 2024.
Plt Sekretaris Daerah, Suriani Antarani, turut hadir dalam Bimtek yang dibimbing langsung oleh narasumber dari Tim Ditjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri.
Sementara Pj Bupati Muhammad Umar Ali, walau sedang dinas keluar daerah, berkesempatan membuka kegiatan Bimtek tersebut melalui kanal daring (zoom).
“Kami, berterima kasih atas waktu, para narasumber atau tutor SIPD RI, serta rekan-rekan di seberang zoom meeting di Pusdatin Kemendagri, sudah membimbing teman-teman Kasubag Perencanaan, dan Bendahara di Kabupaten Pulau Morotai,” ucap Umar mengawali sambutannya.
Dijelaskan, Bimtek itu, menjadi bukti bahwa Pemkab serius untuk memanfaatkan SIPD RI, baik untuk perencanaan, penganggaran, hingga penatausahaan.
Tentu itu, menurutnya, ini merupakan komitmen bersama untuk mewujudkan tata kelola Keuangan yang transparan, akuntabel, dan harapannya dapat lebih efektif dan efisien.
Sebab, kata Umar, Bimtek itu, merupakan kesempatan langka, karena diakuinya, banyak daerah menginginkan, dibimbing langsung oleh tutor dari Ditjen Bina Keuangan Daerah.
Namun kesempatan itu, belum datang untuk daerah lain, melainkan Morotai lah yang menjadi tujuan utama dari kegiatan dimaksud.
“Hari ini para pembimbing telah hadir, olehnya itu, saya berharap agar mari bersama-sama kita, manfaatkan kesempatan emas ini, untuk melatih dan mengembangkan keterampilan teknis, pemanfaatan aplikasi SIPD RI dengan sebaik-baiknya,” harapnya.
Karena bagi Umar, SIPD RI dibuat untuk tertib administrasi serta pembinaan terpusat oleh pemerintah. Selain itu, Umar juga menegaskan, ke peserta soal profesionalisme sebagai ASN.
“Kami berharapkan Bapak/ Ibu selepas dari Bimtek (SIPD-RI) lebih meningkatkan etos kerja serta kredibilitas, menguatkan integritas selaku ASN,” tutup Umar. (fay/FM)