Klikdua, WEDA – Meningkatkan kompetensi guru kaitannya dengan penyusunan soal asesmen akhir madrasah, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Halmahera Tengah (Halteng) melaksanakan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) bertempat di Aula MAN 1 Halteng.
MGMP tersebut dibuka Pengawas Madrasah, Salabi Din Karim didampingi Hi. Salmin Hi. Ahmad dan Kepala Madrasah, Nuryanti Ismail. Hadir sebagai peserta kegiatan seluruh guru dan staf administrasi MAN 1 Halteng.
Dalam kesempatan itu, Salabi mengatakan, kegiatan MGMP ini difokuskan pada penyusunan soal asesmen untuk tahun pelajaran 2023-2024. “MGMP ini difokuskan dengan tidak mendeskripsikan tema yang ada di depan bapak ibu. Tapi fokus kita adalah menyusun soal asesmen 2023/2024,” kata Salabi.
Lebih lanjut dikatakan, sesuai dengan hasil rapat kepala madrasah tingkat MA beberapa hari lalu di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Halmahera Tengah, menyepakati beberapa poin terkait asesmen madrasah. “Pertama adalah waktu asesmen tingkat MA sesuai dengan juknis tanggal 4 sampai 31 Maret. Namun untuk MAN 1 Halteng dilaksanakan pada tanggal 18 Maret,” jelasnya.
Kedua, soal jumlah soal yang disepakati untuk jurusan IPA atau mapel eksakta 40 dengan kategori 5 soal uraian dan 35 soal multipolcois atau pilihan ganda. Sedangkan untuk sosial disepakati 45 butir soal dengan kategori 5 soal uraian dan 40 PG. “Dengan demikian 7 jenis soal yang disyaratkan dalam pos asesmen madrasah tahun 2023 hanya mengambil dua jenis soal yakni PG dan uraian,” ujarnya.
Olehnya itu kata Salabi, penyusunan soal asesmen ini diharapkan dapat dipahami oleh semua guru termasuk dengan bentuk asesmen.
Sementara itu kepala madrasah dalam kesempatan yang sama mengatakan, MGMP yang dilaksanakan hari ini, awalnya direncanakan dilaksanakan pada tanggal 23 Februari 2024, namun baru bisa dilaksanakan pada hari ini.
“Jadi untuk MGMP hari ini adalah fokus untuk membuat soal asesmen akhir madrasah yang direncanakan dilaksanakan pada tanggal 18 Maret mendatang,” katanya.
Dikatakan juga, ada dua jenis asesmen yang dilaksanakan yakni asesmen tertulis dan asesmen praktek. Asesmen praktek dimulai pada tanggal 4 Maret.
Terkait dengan jumlah dan jenis soal sudah disampaikan oleh Pengawas dan merupakan hasil rapat bersama beberapa waktu lalu, namun setelah ditanyakan ke proktor asesmen, ternyata aplikasi saat ini menggunakan jenis soal PG dan benar salah. “Jadi awalnya kita gunakan PG dan uraian namun disesuaikan dengan aplikasi maka MAN 1 Halteng menggunakan jenis soal PG dan benar salah,” pungkasnya.
Olehnya itu, dia berharap kepada semua guru agar dapat membangun kerjasama yang baik demi lancarnya kegiatan dimaksud. (udy/FM)