Klikdua.com – PT.IMM yang beroperasi di puncak Desa Yaba, Kecamatan Bacan Barat Utara, Kabupaten Halmahera Selatan, itu menghambat aktivitas warga yang sebagian besar petani perkebunan yang berlokasi sekitar area perusahaan di KM 10.
Pantauan Klikdua.com di lokasi, warga resah dengan adanya tambang . PT.IMM yang saat ini beroperasi di puncak Desa Yaba, Kecamatan Bacan Barat Utara, Kab Halmahera Selatan menghambat aktivitas masyarakat saat menuju ke lahan perkebunan.
Pembalakan hutan oleh PT. IMM membuat sungai Lele yang berada di Km 10 tercemar, dan membuat masyarakat yang berada di Km 10 tidak bisa lagi konsumsi air tersebut.
Carles Dumeda Salah satu warga di Desa Yaba saat ditemui awak media, memberikan keterangan bahwa Kami yang berada di Km 10 saat ini sudah beberapa hari tidak bisa mandi, bahkan adapun tiga hari kami belum juga mandi, ( lanjutnya )
Bahkan sungai lele yang dulunya kami mengonsumsi airnya, saat ini kami sudah tidak bisa lagi konsumsi air tersebut di karenakan setiap harinya mengalami kekotoran. Bahkan mencuci pakaian saja sudah tidak lagi ke sungai tersebut.
Carles Dumeda juga menuturkan, bahwa perusahaan pernah membuat sumur tapi tidak sesuai prosedur pembuatan sumur pada umumnya, hanya saja di gali oleh excavator, akhirnya sumur tersebut langsung ambruk karena hujan dan kami tidak bisa lagi mengambil air di sumur itu.
Jadi kami meminta kepada pemerintah daerah untuk bagaimana lebih memperhatikan lagi perusahan yang saat ini beroperasi di desa kami ( tutupnya). (cim)
