Klikdua.com
TOBELO – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Halmahera Utara (Halut), terus melakukan pemantauan harga bahan pokok masyarakat (Bapokmas) yang dijual di pasaran Tobelo hingga Senin (08/01/2024).
Kepala Disperindag Halut Nyoter Koenoe menyebutkan, pihaknya terus melakukan pemantauan harga barang yang dilakukan di pasaran Tobelo. Dalam pemantauan itu, terdapat sejumlah harga barang yang mulai terjadi penurunan, bahkan ada juga yang masih belum terjadi penurunan sejak 18 Desember lalu. “Iya, untuk pemantauan terus kami lakukan sehingga harga barang yang dinaikkan pun tidak sampai membuat masyarakat resah akibat mahalnya harga barang,” jelasnya kepada media ini, Selasa (09/01/2024).
Dijelaskannya, dari pemantauan harga barang dilakukan hampir diseluruh jenis Bapokmas, mulai dari harga beras, terigu, gula, serta rempah-rempah. “ Semua jenis barang semuanya didata dan dilakukan sejak Senin (08/01) kemarin,” terangnya.
Diketahui, dalam pemantauan harga barang, terdapat 12 jenis barang yang terjadi penurunan dan kenaikan harga diantaranya telur ayam ras dari 37 ribu rupiah menjadi 32 ribu rupiah perkilogram, kacang tanah dari Rp50 ribu menjadi Rp45 ribu perkilogram, cabai keriting dari Rp100 ribu turun menjadi Rp50 ribu perkilogram, cabai rawit merah dan hijau dari Rp110 ribu turun menjadi Rp100 ribu perkilogram, susu Dancow dari Rp55 ribu naik menjadi Rp56 ribu perkilogram, ikan teri dari Rp60 ribu naik menjadi Rp65 ribu perkilogram, tomat dari Rp20 ribu naik menjadi Rp30 ribu perkilogram, bawang merah dari harga Rp40 ribu menjadi Rp50 ribu perkilogram, bawang putih dari harga Rp45 ribu naik menjadi Rp50 ribu perkilogram, bawang bombai dari Rp45 ribu turun menjadi Rp40 ribu perkilogram, dan jahe dari harga Rp40 ribu menjadi Rp60 ribu perkilogram. (Fer/FM)