Tegas, Plt Gubernur Malut Perintahkan Bayar Tunggakan TTP dan Gaji Guru Honorer

Foto istimewah

Klikdua.com

SOFIFI – Kabar gembira bagi ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi Maluku Utara, baik itu tenaga kesehatan, tenaga guru honorer. Pasalnya Pemerintah Provinsi Malut segera membayar tunggakan baik tunjangan tambahan penghasilan (TTP) maupun tunggakan gaji bagi guru honorer.

“ Pak Sekda dan Kaban Keuangan segera membayar hak-hak seluruh Pegawai tanpa terkecuali, Honor seluruh para Guru, seluruh tenaga honorer di lingkup Pemprov Malut,” Hal ini disampaikan Plt Gubernur Malut M Al Yasin Ali dihadapan seluruh ASN Pemprov Malut saat apel gabungan, Rabu (27/12/2023).

Al Yasin mengatakan, beberapa persoalan yang tertunda dan belum di selesaikan agar menjadi atensi untuk dituntaskan.

“segera membayar hak-hak para ASN yang telah tertunda yang menjadi hak mereka seperti Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) yang tertunda sudah 3 bulan, Honor Pegawai, dan hak-hak lainnya,” harapnya.

Selain itu, Bupati dua periode itu juga meminta pada Sekda dan Kepada BPKAD Malut agar menyelesaikan masalah d RSUD Chasan Boesoirie, yang beberapa bulan kemarin jadi trending topik karena masalah tak kunjung selesai.“

Honor seluruh tenaga kesehatan, selesaikan masalah Rumah Sakit Umum Daerah Chasan Boesoirie karena ini menyangkut keselamatan nyawa manusia terkait pelayanan dasar dibidang Kesehatan,” tegasnya.

Plt Gubernur itu meminta pembayaran pembayaran TPP seluruh para pegawai dan honor yang masih tertunggak diselesaikan sampai batas waktu 30 Desember 2023, karena itu menjadi hak pegawai yang wajib ditunaikan, dan ini sangat penting.

Sementara Sekda Malut Samsuddin A Kadir mengaku, saat ini mulai dilakukan pembayaran tunggakan TTP bagi ASN di lingkungan Pemprov Malut. “apa yang sudah diperintahkan Plt Gubernur Malut telah ditindaklanjuti, sehingga saat ini para bendahara masing masing dinas ajukan pembayaran,” ujarnya.

Samsuddin mengaku pembayaran TTP ASN terlambat atau tertunda karena kondisi keuangan, pasalnya beberapa anggaran belum ditransfer oleh Pemerintah Pusat.

“mudah-mudahan beberapa hari kedepan ini, anggaran kurang bayar dari pemerintah pusat segera direalisasikan, sehingga bisa melakukan pembayaran tunggakan baik TTP maupun gaji guru honorer serta kewajiban lainnya,” harapnya.(ril)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *