Ternate – Perusahaan Air Minum (PAM) Ake Ga’ale Kota Ternate mengklasifikasi isu pungutan kepada kontraktor pekerjaan drainase di ruas jalan nasional Kelurahan Bastiong Karance, Ternate Selatan samping hotel ayu lestari.
Diketahui, proyek pekerjaan milik Balai Pelaksana Jalan Nasional Kementerian PUPR itu beberapa waktu lalu sempat mendapat keluhan warga karena layanan air bersih tidak berjalan akibat kerusakan saluran pipa air.
Dalam salah satu pemberitaan di media online yang terbit Jum’at (15/12) kemarin menyebutkan pihak PAM telah melakukan pungutan kepada kontraktor dalam hal ini CV. Mandala Putra senilai Rp 13 juta.
Menanggapi hal itu, Plt Direktur Utama (Dirut) PAM Ake Ga’ale Ternate, Muhammad Syafei, saat audiensi bersama pihak kontraktor dan awak media di kantornya Jum’at (15/12/2023) menyampaikan atas pemberitaan media PAM terkesan dipojokkan sehingga kalau ada masalah perlu dibicarakan seperti ini.
“Kalau ada masalah kita bisa duduk sama-sama, karena kita sama-sama disini melayani masyarakat,” singkatnya sembari membuka dialog.
Sementara Anggota Dewas PAM, Halid Taib pada kesempatan itu menjelaskan sejak awal adanya pemberitaan kerusakan pipa dan keluhan warga, sedikit disayangkan adalah standar operasional prosedur (SOP) kontraktor, karena tidak ada koordinasi.
“Kalau soal berita pungutan, disini kita mau klarifikasi bahwa anggaran biaya Rp 13 juta adalah bukan pungutan tetapi bagian dari ganti rugi perbaikan kerusakan pipa serta aksesoris dalam perbaikan,” tandasnya.
Terpisah, Staf Kontraktor CV Mandala, Iswan menambahkan terkait koordinasi dengan PAM kedepannya pihaknya telah menyurat soal titik-titik pekerjaan proyek yang sedang mereka kerjakan di ruas Jalan Nasional di Kota Ternate
“Pekerjaan kami saat ini masih berlangsung dan harapannya masalah pemberitaan sudah terselesaikan, sehingga selanjutnya bisa ada kontrol sama-sama,” terangnya.
Ia menyebutkan, titik pekerjaan drainase yang dilakukan saat ini berada di, Bastiong Talangame, Mangga Dua, dan Jalan Arnold Monunutu. Untuk itu dirinya meminta agar kedepannya ada kontrol dari bersama dengan pihak PAM. (FaNS)