Klikdua.com
SOFIFI – Pembangunan jalan dan jembatan di Provinsi Maluku Utara sudah menjadi tanggungjawab Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Maluku Utara, untuk mewujudkan program Gubernur KH Abdul Gani Kasuba.
“Jadi bukan berarti masa jabatan Gubernur selesai kemudian pekerjaan juga selesai, tidak seperti itu. Pembangunan jalan sudah menjadi tanggungjawab PUPR untuk menyelesaikan, Kami tetap optimis tuntaskan apa yang menjadi target Guberur Malut,” Hal ini disampaikan Kepada Dinas PUPR Malut Daud Ismail saat dikonfirmasi awak media kemarin.
Daud mengaku, Gubernur Malut telah memerintahkan agar percepatan pembangunan jalan dan jembatan yang tersebar di 10 kabupaten/kota di Maluku Utara, begitu juga masalah air bersih. “Pak Gubernur sudah meminta agar beberapa tugas termasuk pelayanan dasar di PUPR berupa pembangunan jalan dan air bersih untuk dituntaskan,” ujar Daud.
Daud menambahkan, seluruh tugas yang diberikan Gubernur AGK akan dituntaskan sebelum masa akhir jabatannya pada 31 Desember mendatang. “Hingga di tahun 2023 kemantapan jalan ruas Provinsi sudah mencapai 60 persen dari target RPJMD yakni 75 persen,” ungkapnya.
Ia menyatakan, dari sisa target 15 persen akan segera diselesaikan mengingat ruas jalan tersebut merupakan tanggungjawab Dinas PUPR Provinsi Maluku Utara. “Akan kita selesaikan sesuai target yang diberikan,” katanya.
Selain itu, kata Daud, juga terdapat target pembangunan air bersih. Di mana dari 80 persen rasio penggunaan air bersih rumah tangga sudah dibangun pada angka 75 persen. “Sama seperti jalan, di mana air bersih rumah tangga juga kami diberikan target 80 persen dan alhamdulillah sudah kita bangun 75 persen dari target,” ujarnya.(ril/FM)
