Ternate – Ketua Dewan Pengawas (Dewas) PDAM Ake Ga Ale Kota Ternate, Abdullah bandang menyoroti pekerjaan drainase asal-asalan di jalan pelabuhan Ferry Kelurahan Bastiong Karance Kecamatan Ternate Selatan, (4/12/2023).
Saat di konfirmasi, Abdullah menjelaskan Kalau ada pekerjaan jalan selalu di beri pemberitahuan, misalnya melalui kordinasi atau semacam surat sehingga pegawai atau karyawan turun bersama pihak ketiga yang melakukan pekerjaan sehingga bisa di tunjukan titik mana yang kemungkinan tidak kena pipa.
“Mereka melakukan pekerjaan tanpa kordinasi dengan pihak PDAM, makanya semua pipa bocor dan dari pihak PDAM merasa rugi karena liter perdetik air itu melayani 500 jiwa,” Ujar Abdullah.
“Pekerjaan galian drainase itu rupanya sehari sudah di kerjakan baru dari pihak PDAM mengetahui ketika Warga mengeluh ketiadaan air,” sambung dia.
Pada hal sumber masalahnya dari galian drainase yang di buat oleh pihak ketiga itu, kemudian warga mengeluh ke PDAM,
Hal ini tentunya minimnya kordinasi setelah kejadian ini, seharusnya dari pihak ketiga berkordinasi intens dengan PDAM dalam hal ini mereka yang bertanggungjawab langsung bagian distribusi dan penindakan berhubungan dengan pihak kontraktor sehingga bagaimana modelnya penyelesaiannya,
” Jadi kami dari pihak PDAM juga meminta agar pihak kontraktor segera turun bersama sama dan bertanggung jawab atas atas kerusakan pipa di bastiong,” tandasnya.
Sekedar diketahui pekerjaan Drainase tersebut diduga kuat milik Abdul Salam Tamaela atau sering di sapa Haji Semi. (FaNS)