Ternate – Proyek galian drainase di jalan pelabuhan Ferry Kelurahan Bastiong Karance Kecamatan Ternate Selatan ini, diduga dikerjakan secara asal-asalan sehingga mengakibatkan pipa saluran air bersih dari PDAM Kota Ternate mengalami kerusakan atau putus.
Sementara warga bastiong karance dari RT 002 sampai RT 008 sejak Minggu kemarin hingga Senin (4/12/2023) tidak dapat menggunakan air bersih untuk kebutuhan sehari hari.
Pantauan awak media Klikdua.com dilokasi, pekerjaan tersebut nampaknya tidak terpampang papan informasi proyek dari kontraktor, hanya saja warga sekitar menyatakan proyek tersebut dikerjakan oleh kontraktor bernama Abdul Salam Tamaela (AST) atau biasa disapa Haji Semi.
“Kontraktor kalau tidak salah Haji Semi, proyek ini dari Kementerian PUPR,” ungkap Agus salah satu warga setempat.
Sementara M.Nasir selaku Ketua RT 02 menyampaikan bahwa warganya sampai saat menderita karena ketidak adanya air bersih akibat kerusakan pipa karena ulah dari pekerjaan drainase oleh kontraktor.
” Kontraktor harus bertanggung jawab atas masalah ini, karena memang pekerjaan untuk kemaslahatan banyak orang tetapi harusnya dikerjakan dengan serius, sehingga bisa memperhatikan dampak dampak yang akan terjadi,” katanya.
“Dengan cara apapun segera diperbaiki saluran pipa air ini sehingga masyarakat kembali menikmati akses air bersih seperti semula,” pungkasnya memarahi.
Sekedar di ketahui pekerjaan tersebut dikerjakan mulai pada Minggu malam hingga mengakibatkan pipa saluran air terputus dan rusak hingga kini belum ada respon dari Kontraktor dan PDAM.
Hingga berita ini dipublish awak media ini masih asi kesulitan menghubungi AST. (FaNS)