TOBELO – Rapat kerja tahunan (Rakerta) Ke II Bidang pelayanan anak Gereja Masehi Injili di Halmahera (GMIH) Tahun 2023, dengan tema ‘ Aku adalah yang awal dan yang akhir’ Sub tema ‘Mengasuh Sadar Teknologi; Menjembatani kesenjangan antara generasi untuk menjamin hak anak, digelar jemaat Eben-Haezer sejak Senin (20/11/2023).
Kegiatan ini dihadiri Wakil Bupati Halut Muchlis Tapi Tapi, Sekretaris Sinode GMIH Pdt. Abram Ugu, S.Ag, M.Si., Kasatpol PP Halmahera Utara diwakili oleh Noce Sikunyir, Spd., Camat Malifut Irawan Machmud,S.Hut., Danramil 1508-04/Malifut diwakili oleh Serda Cristian Baruty, Kapolsek Malifut diwakili oleh Bripka Taufik, Ketua Koordinator wilayah Kao Selatan Pdt. Viktor Pay, S.Th., Ketua Panitia Rakerta II , Ibu Jecklin Shopia Abraham, Para Jemaat Korwil Kao Selatan dan para pengaruh anak sekolah Minggu se Provinsi Maluku Utara. Rakerta ini diawali dengan ibadah, kemudian menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars Anak GMIH.
Ketua panitia dalam laporannya mengapresiasi seluruh pihak dalam mendukung sejak persiapan sampai dengan pelaksanaan kegiatan. Ketika apa yang didapatkan dapat menjadi bekal untuk diterapkan kepada anak-anak.
Wakil Bupati Halmahera Utara Muchlis Tapi Tapi mengatakan, Rakerta tersebut merupakan forum konsolidasi untuk anak-anak, yang dihadapkan dengan perkembangan teknologi dan informasi yang sangat pesat.
Menurutnya, perkembangan teknologi dewasa ini dapat menggiring anak-anak dalam mempengaruhi cara berpikirnya yang kecenderungan pada perilaku diluar dari yang diharapkan. “anak -anak kita yang di sekolah Minggu yang dalam psikologi perkembangannya sangat labil dalam berpikir dan bertindak. Olehnya itu, momen ini sangat penting dalam membina anak kita dalam membentuk karakter anak,” jelasnya.
Ditambahkan, peran aktif para pengasuh sangat penting dalam membangun karakter anak. Selaku Pemerintah daerah Kabupaten Halmahera Utara dan pribadi memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Badan Pekerja GMIH dan semua pihak dalam kegiatan ini, mudah mudahan rapat ini menghasilkan pikiran – pikiran serta menjadi agenda agenda kerja kedepan.
Sekretaris Sinode GMIH menyebutkan, di era kemajuan teknologi saat ini yang sangat pesat dimana suatu era yang mengantarkan pada perkembangan suatu kondisi kemajuan teknologi terutama anak-anak untuk bagaimana robot didesain untuk melakukan pekerjaan pekerjaan manusia dan lain sebagainya. Itu merupakan teknologi saat ini.
“Saat ini sesuai data bahwa anak-anak sekolah Minggu yang berjumlah 44.527 anak GMIH mereka ini hidup di era digital. Oleh karena itu, Para pengasuh dan kita selaku Gereja kita mendorong anak-anak sekolah Minggu terutama mengasuh sadar akan teknologi. Memang hak hak anak perlu diperhatikan dan Badan Pekerja sinode GMIH untuk membekali mereka,” jelasnya. (fer)
