Ternate – Tim Taekwondo Indonesia Maluku Utara (TI-Malut), yang turut serta pada ajang pra kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XXI 2023, sukses mengantongi satu tiket menuju PON ke XXI 2024, yang akan digelar di Aceh dan Sumatra Utara (Sumut) tahun 2024 mendatang, Senin 30 Oktober 2023.
Ketua tim pra kualifikasi PON XXI 2023 TI Malut, Mansur Sangaji, kepada media ini Senin (30/10), menyampaikan bahwa dalam pra kualifikasi PON XXI 2023 yang digelar di GOR POPKI Cibubur Jakarta, pihaknya menurunkan 9 orang atlet TI Malut antara lain 5 Kyrogi Putra, 3 Kyrogi Putri dan 1 Poomsae.
Lanjut Mansur, dari 9 atlet tersebut tim pra PON XXI 2023 hanya mampu memperoleh satu tiket ke PON XXI 2024 nanti, dimana tiket tersebut diperoleh atlet TI Malut atas nama M. Rafli Wahyudin, yang juga merupakan anggota Satuan Brimob (Sat-Brimob) Polda Malut.
Dengan kondisi yang sangat terbatas namun Alhamdulillah, kami bisa meraih satu tiket ke PON XXI 2024 yang rencananya akan dilaksanakan di Aceh dan Sumut nantinya,” ujarnya.
Sambungnya dari 9 atlet yang di turunkan ini sedianya kami berharap lolos lebih dari satu atlet untuk mengharumkan nama Maluku Utara di ajang Nasional bergengsi ini. Akan tapi kenyataan hanya bisa satu atlet yang lolos PON XXI 2024 mendatang.
Lebih lanjut Mansur menegaskan bahwa, setelah pihaknya kembali ke Ternate akan segera berkordinasi dengan pihak KONI Malut, agar yang bersangkutan ditangani langsung oleh pihak KONI Malut sebagai induk Organisasi,” terangnya.
Selain KONI kata Mansur, kami juga akan berkordinasi langsung dengan pihak Polda Malut dalam hal ini Kapolda dan Dansat Brimob Polda Malut, agar satu atlit asal Sat-Brimob Malut yang lolos pada pra PON XXI ini tetap bertugas di Kota Ternate, karena jika ditugaskan diluar Kota Ternate maka akan menyulitkan yang bersangkutan untuk konsentrasi latihan nantinya.
“Kami berharap ada dukungan serius dari pihak pemerintah daerah dalam hal ini Pemprov Malut, maupun KONI Malut, agar ke depan nanti Taekwondo Indonesia Maluku Utara, bisa memberikan yang terbaik lagi minimal bisa mengirimkan lebih dari satu atlet khusunya TI pada PON 2028 nantinya,” tutup Mansur.
