Ternate – Baru – baru ini ramai di media online terkait dengan protes sejumlah warga di Kelurahan Ngade, Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate, atas pengerukan tanah dihalaman Asrama Haji yang dilakukan oleh pihak kontraktor pada pembangunan Gedung Asrama, dan Aula Asrama Haji transit Ternate.
Warga protes karena merasa khawatir akan terjadi longsor dan mengakibatkan kerusakan pada rumah mereka yang berada di sekitar areal proyek. Selain itu warga juga sebut bahwa pihak kontraktor telah melakukan operasi galian C tanpa ijin, dan mengambil timbunan serta pasir yang kemudian dijadikan bahan material pekerjaan tersebut. Hal ini pun langsung ditanggapi oleh Direktur PT. Albarka Abdul Aziz, Abdi Abdul Aziz.
Abdi Abdul Aziz, saat dikonfirmasi awak media via WhatsApp, Senin (23/10), menjelaskan bahwa terkait dengan galian tersebut sudah sesuai dengan spek pekerjaan proyek, olehnya itu tidak ada unsur kesengajaan ataupun mencari keuntungan dalam penggalian itu.
Ia menjelaskan pada saat pihaknya melakukan penggalian sebagaimana spek pekerjaan proyek yang telah ditentukan dalam RAB, secara tidak sengaja pada saat penggalian tersebut pihaknya menemukan material berupa pasir. Jadi penggalian itu tidak bertujuan untuk melakukan penambangan pasir, akan tetapi areal itu digali sesuai dengan spek dimaksud,” beber Abdi.
Abdi menambahkan penggalian itu dilakukan untuk kepentingan sepiteng dan serta saluran pembuangan air, hal ini dikarenakan bangunan gedung berada di posisi rendah, dan areal yang dibangun sepiteng dan saluran pembuangan air dimaksud berada diketinggian maka ini harus digali.
Sambungnya setelah penggalian untuk pembuatan sepiteng dan saluran pembuangan air dimaksud, maka areal tersebut akan ditutup kembali dengan cor beton dan serta dibuatkan talud penahan tanah, jadi ini tidak ada yang membahayakan sebagaimana yang di khawatirkan oleh warga sekitar.
Sementara itu terkait dengan tudingan bahwa pihaknya melakukan operasi galian C di areal Asrama Haji, sebagaimana yang diberitakan oleh sejumlah media online pada beberapa waktu lalu itu tidak benar adanya, sebab pihaknya bekerja selalu memperhatikan spek pekerjaan proyek yang ada,” Tandasnya. (Princes)