Resmi Berganti, Edy Suharto Dilantik Menjadi Kepala Perwakilan BPKP Malut

Klikdua.com, Sofifi – Dalam rangka penyegaran struktur organisasi, pada Kamis (24/8) Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) melakukan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan kepada sembilan pejabat pimpinan tinggi pratama. Salah satu pejabat yang dilantik yaitu Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Maluku Utara Edy Suharto.

Pada kesempatan kali ini, Edy Suharto dilantik menjadi Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Tengah. Pejabat yang akan menggantikannya yaitu Tri Wibowo Aji yang semula menjabat menjadi Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Papua.

Pelantikan ini diadakan sebagai upaya memperbaiki dan meningkatkan kinerja organisasi dalam bidang pengawasan. Pelantikan berlangsung di Auditorium Gandhi BPKP Pusat.

Pelantikan berdasarkan Keputusan Kepala BPKP Nomor KP.01.03/KEP-382/K/SU/2023 Pengangkatan dan Pemindahan Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan BPKP. Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan dilakukan oleh Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh.

Pelantikan ini berlangsung secara daring dan luring di Auditorium BPKP Gandhi. Adapun pejabat pimpinan tinggi pratama yang dilantik terdiri dari dua direktur, satu kepala pusat, dan enam kepala perwakilan.

Dalam sambutannya, Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh menyampaikan promosi dan mutasi ini dalam rangka meningkatkan kinerja organisasi secara keseluruhan. Ateh berpesan kepada seluruh pejabat yang dilantik untuk dapat menjalankan amanah dengan baik dan penuh tanggung jawab.

“Selamat menjalankan amanah baru dengan penuh bertanggung jawab demi kepentingan bangsa dan negara,” ucap Ateh.

Selanjutnya Ateh menyampaikan kepercayaan dan ekspektasi pimpinan stakeholders semakin meningkat hal ini merupakan buah keringat, doa, perjuangan dan kegigihan bersama seluruh insan BPKP. Oleh karena itu, Ateh menyampaikan bahwa menjadi bagian manajemen BPKP memiliki tanggung jawab besar untuk turut ikut memelihara nama baik BPKP.

“Harus mampu memimpin, mengarahkan, menginspirasi, dan mengawasi staf dalam bekerja. Dan tak kalah pentingnya manajemen harus mampu mengukuhkan inisiatif kepada seluruh insan BPKP,” pesannya.

Ateh meminta seluruh manajemen pengawasan untuk mempelajari Peraturan BPKP Nomor 2 Tahun 2023 tentang Manajemen Penugasan Pengawasan, pahami juga Agenda Prioritas Pengawasan, pelajari pedomannya dan standar kualitasnya.

Ateh juga mengingatkan pentingnya sinergi dan kolaborasi antar instansi. Ia berpesan kepada seluruh insan BPKP agar dapat menjaga komitmen integritas, moralitas, dan profesionalisme jangan sampai kita terlibat kasus penyelewengan yang merusak integritas, moralitas, dan reputasi yang telah dibangun bersama.(**)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *