Klikdua.com,WEDA – Kecelakaan kerja (laka kerja) kembali terjadi di perusahan “pencabut nyawa” PT.IWIP.
Laka kerja pertama berada di kilo meter 6 jalan hauling PT.IWIP yang terjadi pada Minggu (20/7/2023) sekitar pukul 12:00 WIT dan lak kerja kedua terjadi di workshop alat berat komplek idustri PT.IWIP sekitar pukul 15:45 WIT.
Kapolres Halteng AKBP Faidil Zikri melalui Kasie Humas IPDA Ramli Suleman mengatakan, laka kerja pertama di kilo meter 6 jalan hauling PT.IWIP sopir mobil DT Sechman A 809 atas nama Johanis Novesius (34) melaju dari arah maining ke arah Smelter.
Namun kemudian hilang kendali dikarenakan Unitnya mengalami Rem Blong dan menabrak Vesel DT Sechman B 016 yang sementara lagi Breakdown atau istirahat di bahu jalan Hauling.
Lanjut dia, dalam insiden tersebut korban sopir tersebut terjepit Kabin DT Sechman akibat body depan DT remuk.
“Pukul 12.30 WIT korban berhasil di keluarkan dari Unit DT dan dilarikan ke Klinik PT.IWIP untuk mendapatkan perawatan,” tutur Ramli.
Laka kerja kedua terjadi di workshop alat berat kompleks idustri PT.IWIP sekitar pukul 15:45 WIT korban yang meninggal dunia atas nama Arirudin (37) yang juga karyawan PT.IWIP di bagian Mekanik Tire Departemen HEW.
Menurut Keterangan Jain, saksi pada saat Kejadian Arirudin sempat diminta oleh formennya untuk mengisi angin ban alat berat jenis Loader.
Beberapa saat kemudian saksi lalu mendengar suara ledakan yang keras ketika menghampiri sumber suara tersebut saksi dikagetkan melihat korban yang sudah tergeletak bersimbah darah dengan keadaan tangan kanan putus dan tengkorak kepala pecah.
“Sekitar pukul 15.50 WIT Tim Rescue dan Klinik PT.IWIP Tiba untuk mengevakuasi korban ke Klinik,” terang Ramli.
Diduga penyebabnya adalah yakni indikator pada mesin kompresor ban sudah tidak berfungsi sehingga korban tidak mengetahui jumlah tekanan angin yang berada di dalam ban akibatnya ban pecah.
“Langkah pihak kepolisian mengamankan TKP untuk selanjutnya olah TKP dan membuat Laporan,” tutupnya. (**)