57 Peserta Unsur OPD Pemkab Halteng Ikut Bimtek di Jakarta

Klikdua.com, WEDA – Pemerintah Daerah Kabupaten Halmahera Tengah melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Si Tata Dinamis Integrasi Penataan Arsip Dinamis Berbasis Digital dan implementasi aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi).

Kegiatan yang digelar di Hotel Amaris La Codefin, Kemang, Jakarta Selatan, pada Selasa (1/8) lalu, diikuti 57 peserta dari unsur Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan aparatur kecamatan.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Halteng Arman Alting mengatakan, tujuan Bimtek ini untuk memberikan pemahaman kepada OPD dan pegawai yang berkantor di kecamatan tentang penataan arsip yang berbasis digital dengan memanfaatkan aplikasi Srikandi atau sistem informasi kearsipan dinamis terintegrasi.

“Dengan Bimtek ini, kami berharap agar Kabupaten Halmahera Tengah siap menggunakan aplikasi Srikandi, karena kita sudah bisa live,” kata Kadis Arman saat membuka Bimtek seperti rilis diterima.

Sementara itu, Direktur Kearsipan Daerah I Arsip Nasional, Rudi Anton menyampaikan, kearsipan saat ini memang dalam posisi yang beralih, dan sebagian sudah beralih dari konvensional ke digital.

“Saya pastikan arsip yang tersimpan di OPD sudah menumpuk, yang kedua belum memenuhi kriteria untuk memenuhi memori kolektif,” kata Rudi.

Bimtek ini katanya sangat penting, oleh karena setiap daerah ingin indeks kearsipannya meningkat, dengan menertibkan yang tekstual dan menghadapi transformasi digital.

“Saya berharap peserta yang mengikuti bimtek bisa menjadi mentor atau pembimbing bagi ASN di lingkungannya,” ucapnya.

Pj. Bupati Halteng, Ir Ikram M Sangadji, yang hadir memberikan arahan di sela waktu bimtek, mengucapkan terima kasih kepada para narasumber yang telah memberikan materi.

“Saya ingin teman-teman ini mendapatkan banyak ilmu, kami punya gedung perpustakaan, namun belum terisi, kalau diisi tahun ini saya ingin ada supporting, namanya juga daerah, masih ada kekurangan yang harus diisi,” ucapnya.

Teman-teman yang mengikuti bimtek Srikandi ini lanjut Pj. Bupati, sekembalinya harus dapat mengimplementasikan, dimanfaatkan dengan baik.

“Sebab sebaik apapun aplikasi yang dipakai, itu kembali pada kita sendiri sebagai user,” tambahnya.(**)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *