Klikdua.com, Weda – Aksi penyerangan menggunakan panah oleh orang tidak dikenal (OTK) terhadap warga di Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), Maluku Utara kembali terjadi pada Senin (26/6).
Kali ini 6 warga Desa Dote, Kecamatan Weda Timur, Halteng menjadi korban penyerangan yang hampir merenggut nyawa.
Informasi yang berhasil diperoleh menyebutkan, aksi penyerangan oleh OTK ini terjadi di lokasi Camp, tempat penampungan Kayu, hutan di desa setempat.
6 warga korban penyerangan yakni Mardi, Budi, Sukri, Irwan, Yusuf dan Hurdi.
Kejadian bermula, saat berada di lokasi penampungan kayu tersebut, tiba-tiba muncul 2 OTK dengan gelagat mau menyerang.
Merasa takut, 6 warga tersebut lalu berlari ke sungai menaiki perahu dengan hendak mau bergegas pulang.
Namun tak disangka 2 OTK tersebut malah mengejar para korban lalu menghujani anak panah berkali-kali.
Akibat penyerangan itu, Mardi salah satu warga terkena busur panah pada bagian bokong. Para korban pun berlari dan berusaha mencari bantuan warga.
Mendapat informasi itu, Personil Satgas TNI bersama Bhabinkamtibmas desa setempat menggunakan 5 unit perahu menuju ke lokasi mengevakuasi para korban penyerangan.
Dari insiden ini, warga setempat meminta agar Pemerintah Daerah Halteng tidak diam dan segera mengambil tindakan serius. Karena sudah meresahkan warga sekitar.
Diketahui, sebelumnya pada Minggu (25/6) seorang warga Desa Damuli, Kecamatan Patani Timur, Halteng, Jubair (44) juga menjadi korban penyerangan oleh OTK.
Korban mengalami luka di bagian rusuk sebelah kiri akibat terkena anak panah dan dilarikan ke puskesmas di kecamatan setempat.(**)