BKSDA Ternate Intensif Rehabilitasi Satwa Hasil Sitaan

Kantor BKSDA Maluku Seksi Konservasi Wilayah I Ternate

Klikdua.com, Ternate, – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Maluku Seksi Konservasi Wilayah I Ternate, Maluku Utara intensif lakukan rehabilitasi beberapa ekor satwa yang dilindungi dari hasil sitaan.

Saat ini terdapat terdapat 5 ekor burung kakatua putih, 2 ekor burung nuri Ternate dan 1 ekor burung nuri bayan di BKSDA Ternate.

“Burung hasil penyerahan dari masyarakat ini di tahun 2022 lalu dan sudah lama kita tampung di kandang untuk direhabilitasi. Sejauh ini tahun 2023 belum ada yang kita temukan dalam jumlah besar untuk diproses,” kata Kepala Seksi Konservasi Wilayah I Ternate, Abas Urasan saat ditemui Selasa (20/6).

Abas menjelaskan, beberapa ekor burung tersebut jika nantinya sudah sehat bakal dilepaskan ke alam habitatnya.

“Sudah ada beberapa seperti nuri itu sudah sehat, sudah bisa dilepaskan, sementara kakatua dan bayan dalam waktu tidak terlalu lama kita aka melepaskan ke habitatnya,” ujar Abas.

Kepala Seksi Konservasi Wilayah I Ternate, Abas Urasan

Selain itu, BKSDA Ternate sambung Abas, saat ini juga tengah merehabilitasi 2 monyet ekor panjang. Meski tidak termasuk satwa yang dilindungi namun pihaknya masih menunggu arahan dari Kepala Balai yang ada di Ambon, Maluku untuk dievakuasi ke habitatnya ke hutan Pulau Jawa dan Bali.

“Jadi sampai saat ini kita masih menunggu kejelasannya untuk dievakuasi,” jelasnya.

Ia pun mengimbau ke masyarakat apabila memiliki dan memelihara satwa yang dilindungi agar diserahkan kepada BKSDA Ternate untuk direhabilitasi dan dikembalikan ke habitatnya.

“Apabila memelihara atau memiliki satwa liar yang dilindungi Undang-Undang kalau bisa diserahkan kepada kami. Dan kita akan melakukan rehabilitasi. Karena kalau sudah direhabilitasi disini dan layak untuk terbang kita lepaskan ke alam atau habitatnya,” tandasnya. (**)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *